Inspirasi : Cabang & Ranting Sebagai Akar Muhammadiyah!

Tulisan apik, mengenai pergerakan Muhammadiyah kami kutipkan dari akun Facebook bernama Primakris berikut ini mungkin layak untuk anda baca sampai habis. Sebagai inpirasi jika anda memang kader muhammadiyah sejati, bisa untuk perenungan dan semangat.

Dunia gempar tatkala Profesor Doktor Din Syamsudin seorang tokoh yang bereputasi international turun dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjadi ketua ranting Muhammadiyah di suatu kelurahan di DKI Jakarta.

Istilah turun yang hanya ada di dunia dan istilah dari manusia, menurut Allah SWT tidak ada istilah naik dan turun jabatan dalam menjemput pangkat tertinggi berupa RIDLA ALLAH SWT.
Cabang dan ranting Muhammadiyah memakai analogi tumbuhan yang mana sebelum cabang dan ranting ada batang di tengah dan akar dibawah yang tak terlihat di permukaan. Meskipun tidak ada Pimpinan Muhammadiyah tingkat akar, hakekatnya cabang dan ranting adalah akar Muhammadiyah. Akar yang menghunjam ke bawah memberikan suplai nutrisi untuk batang, dahan hingga daun-daun sampai pucuknya sekalipun.
Demikianlah Muhammadiyah, dalam pendirian cabang dan ranting tidak ada suplai dana atau material bantuan dari pusat sebagaimana pendirian cabang sebuah perusahaan atau kantor pemerintahan. Cabang dan ranting dengan tulus ikhlas suka cita menyerahkan amal usahanya diberi label atau MEREK Muhammadiyah. Tidak ada royalty atau konsesi financial apapun dalam pemakaian label atau MEREK tersebut. Konsesi yang diharapkan hanya kebersamaan dalam semangat dakwah Islamiyyah dalam satu gerakan yang simultan membangun peradaban berkemajuan.
Sudah selayaknya akar-akar ini dimuliakan, bukan dikesampingkan bahkan diekploitasi sebagaimana lembaga pemerintahan atau lembaga usaha. Akar-akar penguat ini meskipun tak tampak di permukaan sebagaimana dedaunan yang melambai-lambai dalam wujud perguruan tinggi favorite, sekolah elite atau rumah sakit berstandar international merupakan pensuplai nutrisi persyarikatan.
Pucuk-pucuk pimpinan dalam wujud pimpinan daerah, wilayah sampai pusat dapat memimpin cabang & ranting dengan semangat persaudaraan innamal mukminuuna ikhwah bertolong-tolong dalam iman & takwa, bukan memimpin dalam bingkai birokrasi antara atasan dan bawahan.
Langkah Profesor Doktor Din Syamsudin sebagai teladan walaupun beliau belum pernah menyampaikan alasan secara panjang dan lebar atas keputusannya dan keikhlasannya memimpin sebuah Ranting Muhammadiyah. Mauidal hasanah, memberi contoh yang baik tampaknya sedang beliau sampaikan daripada ceramah.

***
Demikian uraian menarik yang dapat kami kutipkan dari akun facebook bernama Primakris di atas semoga bermanfaat menumbuhkan semangat dan jiwa bermuhammyadiyah anda.

Sumber : Akun FB Primakris 

0 Response to "Inspirasi : Cabang & Ranting Sebagai Akar Muhammadiyah!"

Post a Comment